Awal dari Hal yang Sederhana
Kadang, desain datang bukan dari inspirasi… tapi dari perasaan.
Gue nggak bikin desain buat tampil keren, tapi buat ngertiin diri sendiri.
Setiap goresan, setiap warna gelap, dan setiap elemen yang gue pilih – semuanya punya arti yang nggak bisa gue jelasin dengan kata-kata.
Dari situlah muncul ketertarikan gue sama desain nyentrik ini.
Karena di balik keanehannya, ada ruang untuk jujur.
Dan dari kejujuran itu, lahirlah sesuatu yang gue sebut: TLKNS.
TLKNS: Energi, Luka, dan Imajinasi
Buat orang lain, TLKNS mungkin cuma nama brand.
Tapi buat gue, ini tempat pelarian.
TLKNS lahir dari tiga hal yang selalu nyatu dalam hidup gue:
- Streetwear, simbol kebebasan dan keberanian buat tampil tanpa topeng.
- Dark Fantasy, ruang buat melukis sisi misterius dan imajinatif dari diri gue.
- Depresi, bagian terdalam yang dulu gue sembunyikan, tapi sekarang gue ubah jadi karya visual.
Setiap desain yang muncul di TLKNS adalah campuran dari tiga dunia itu.
Antara realita jalanan, mimpi gelap, dan rasa sepi yang diolah jadi visual.
Kenapa Gue Pilih Jalan Ini
Gue nggak pengen bikin brand yang cuma ngikutin tren.
Gue pengen bikin sesuatu yang nggak sempurna tapi jujur.
TLKNS itu refleksi: kadang berantakan, kadang absurd, tapi selalu punya makna.
Setiap orang punya cara sendiri untuk sembuh.
Buat gue, desain dan fashion jadi medium penyembuhan.
Bukan buat nutupin luka, tapi buat ngerangkulnya.
Ciri Desain TLKNS
Gue optimalkan konsep ini ke dalam visual dan produk TLKNS:
- Warna dominan gelap dan kontras tajam, mewakili konflik dan kedalaman emosi.
- Elemen fantasi & simbolik, biar tiap desain punya cerita tersembunyi.
- Streetwear base — oversized, bold, dan tetap wearable di kehidupan nyata.
- Font & ilustrasi yang kasar tapi punya vibe introspektif.
Setiap produk TLKNS bakal punya tema berbeda-beda, kayak potongan perasaan yang dikonversi menjadi sebuah karya.
Visi TLKNS
Gue pengen TLKNS jadi safe space buat orang yang juga ngerasain hal yang sama, entah itu cemas, hampa, atau bingung buat nentuin arah hidup.
Karena kadang, dari rasa gelap itu justru lahir sesuatu yang indah.
“Dari luka, lahir seni. Dari kesepian, lahir sebuah suara.”
Itu inti dari TLKNS.
Sebuah energi yang lahir dari dalam, dan ditransfer lewat sebuah karya.
Penutup
Gue nggak tahu seberapa jauh TLKNS bakal jalan dan terus ada, tapi yang gue tahu, ini bukan cuma brand.
Ini cara gue bernafas.
Dan kalau lo ngerasa hal yang sama, selamat datang di dunia TLKNS.
Stay tuned, karena ini baru awal perjalanan yang panjang.
Website dan media sosial lagi disiapin, dan tiap karya nanti bakal universe nya sendiri-sendiri.